A. Tujuan 1. Memberi petunjuk kepada mahasiswa supaya mengetahui dan memahami cara pembuatan profil pondasi batu kali dan mampu melaksanakan pekerjaan tersebut. 2. Memberi petunjuk kepada mahasiswa bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan serta mampu menyiapkan bahan dan alat tersebut dengan benar. 3. Memberi petunjuk kepada mahasiswa supaya mengetahui langkah-langkah membuat profil pondasi batu kali yang baik dan benar. B. Petunjuk Umum 1. Pakailah sepatu dan pakaian kerja. 2. Periksa semua alat dan perlengkapan yang akan digunakan pastikan harus dalam kondisi baik. 3. Gunakan pelindung kerja seperti helm, sarung tangan, masker, dana atau kacamata kerja. 4. Hati-hatilah menggunakan alat dan gunakan sesuai dengan fungsinya. 5. Selalu berkonsentrasilah dalam pengerjaan, jangan bersenda gurau. 6. Pahamilah petunjuk kerja job sheet dan apabila menemui kesulitan konsultasikan pada dosen/pembimbing. C. Alat/Perlengkapan 2. Gergaji Kayu 5. Penggaris siku D. Bahan 1. Kayu usuk 5/7 2. Kayu 3/5 E. Langkah Kerja 1. Potonglah kayu usuk 5/7 dengan ukuran panjang 40 cm untuk bagian atas pondasi, 70 cm untuk bagian bawah pondasi, 90 cm untuk tengah-tengah profil dan sepanjang 125 cm atau menyesuaikan untuk bagian miring profil pondasi. 2. Rangkai kayu yang sudah dipotong berbentuk setengah pondasi/ pondasi utuh sambunglah dengan memakunya. 3. Berilah kayu penyilang untuk memperkuat profil menggunakan kayu 3/5.
CaraMembuat. Lakukan pengukuran terhadap bidang tanah yang akan dibuat pondasi batu kali di dalamnya. Setelah itu, pasang bowplank dan benang sesuai pedoman pekerjaan yang sudah disepakati. Karena pada contoh kali ini kita akan membuat pondasi untuk pagar yang memiliki ketinggian 3 meter, maka penggalian tanah cukup dilakukan sampai kedalamanCara Membuat Pondasi Batu Bata – Pondasi adalah struktur yang memiliki fungsi sebagai penyalur beban bangunan menuju lapisan tanah pendukung yang ada di bawahnya. Pondasi ini sendiri terbagi dalam beberapa jenis dari bahan material yang berbeda. Salah satu jenis pondasi yang paling banyak digunakan adalah pondasi batu bata. Pondasi batu bata merupakan jenis pondasi yang dibuat dari material batu bata sebagai bahan dasarnya. Batu bata ini disusun hingga sedemikian rupa sampai bisa membentuk sebuah pondasi yang dapat menahan beban bangunan yang ada di atasnya dan meneruskannya ke dalam tanah. Jenis pondasi yang satu ini mempunyai daya dukung yang tidak terlalu tinggi sehingga hanya diterapkan pada konstruksi yang sederhana. Selain biayanya yang sangat murah, kebanyakan orang lebih memilih pondasi batu bata karena proses pengerjaannya yang terbilang sangat sederhana sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama. Meskipun demikian, pondasi ini masih tetap bisa memberikan jaminan keamanan lebih pada bangunan. Baca juga Metode Pelaksanaan Pondasi Batu Kali Kelebihan Pondasi Batu Bata Pondasi batu bata memang menawarkan banyak kelebihan atau keunggulan jika dibandingkan dengan jenis pondasi yang lainnya. Berikut ini adalah kelebihan dari pondasi batu bata yang perlu Anda ketahui Membutuhkan Biaya yang Rendah Seperti yang sudah disinggung di atas bahwa pondasi batu bata pada umumnya digunakan untuk mendukung bangunan yang memiliki konstruksi sederhana dan berada di tanah yang stabil. Untuk masalah ukuran kedalam galian tanah yang biasa digunakan adalah sekitar 50 sampai 80 cm. Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan pondasi ini adalah batu bata, pasir, dan semen. Karena bahan baku yang digunakan tidak terlalu kompleks maka biaya yang dibutuhkan untuk membangun pondasi ini jauh lebih murah daripada jenis-jenis pondasi yang lainnya. Proses Pengerjaan yang Cepat Konstruksi pondasi batu bata ini pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan pondasi batu kali. Hanya saja yang membedakan adalah bahan dasar yang membentuknya. Disamping itu, pasangan batu bata yang biasa digunakan untuk membentuk pondasi ini akan lebih cepat mengering. Hal ini karena ukuran pori-pori yang dimilikinya sangat besar. Dengan begitu maka pondasi ini akan lebih cocok untuk diaplikasikan pada rencana pembangunan yang memerlukan efisiensi waktu yang tinggi. Mempunyai Model Konstruksi yang Sederhana Proses pengerjaan pondasi yang satu ini dilakukan secara langsung di tempat pembuatannya. Mulai dari proses penggalian tanah, pembuatan adukan perekat dan penyusunan batu bata. Karena kesederhanaan konstruksinya inilah yang menjadikan proses pembuatan batu bata tidak perlu menggunakan bantuan alat berat sama sekali. Kekurangan Pondasi Batu Bata Meskipun memiliki banyak kelebihan, pondasi ini juga tak luput dari kekurangan. Adapun kekurangan dari pondasi batu bata adalah sebagai berikut Memiliki daya dukung yang tidak begitu kuat meskipun cukup layak untuk digunakan dalam menopang bangunan sederhana. Pondasi batu bata tidak cocok jika digunakan di bangunan-bangunan yang bertingkat. Membutuhkan galian tanah yang sangat banyak saat mendirikan struktur dinding bangunan. Hanya bisa diaplikasikan jika kondisi tanah di area pembangunannya lumayan stabil. Memiliki tingkat ketahanan yang kurang baik apalagi jika sering terendam air. Penggunaan bata sendiri sebenarnya tidak direkomendasikan untuk pondasi, material ini dirancang bukan sebagai komponen struktur yang utama, lebih cocok jika digunakan sebagai dinding pembatas. Pondasi batu bata memang mempunyai daya tahan yang sangat terbatas terhadap beban bangunan, sehingga hanya bisa digunakan pada bangunan satu lantai, dan bangunan ringan. Bahkan juga bisa dilakukan di tanah yang memiliki kondisi kepadatan yang cukup. Pondasi ini sangat rentang terhadap goncangan dan beban bangunan itu sendiri. Pondasi dari Pasangan Batu Bata Batu bata sendiri termasuk dalam bahan bangunan buatan, sehingga untuk masalah kualitas barang tergantung dari proses pembuatannya. Jika dibandingkan dengan batu kali, batu bata memiliki kualitas yang kurang baik untuk dijadikan sebagai pondasi. Sebab jika pondasi batu bata selalu tertanam dalam tanah maka kualitasnya akan semakin menurun. Sedangkan kualitas batu kali akan tetap terjaga. X3qZY.